Dalam kehidupan manusia
pasti memiliki rasa kegelisahan dalam diri entah dari segi hati, perasaa
ataupun hal lain yang membuat manusia itu berubah menjadi gelisah. Adapun
kegelisahan itu sendiri adalah adalah
karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat
dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
Kegelisahan dapat diketahui dari gejala tingkah laku seseorang dalam
situasi tertentu. Gejala tingkah laku itu umumnya lain dari biasanya, misalnya
berjalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala,
memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangan, duduk termenung
sambil memegang kepala, duduk dengan wajah murung, dan malas bicara.
Macam Kecemasan yang Menimpa Manusia
·
Kecemasan
Obyektif.
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai
akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap
keadaan dalam lingkungan seseoarang yang mengancam untuk mencelakakannya
·
Kecemasan
Neorotis (Syaraf).
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
·
Kecemasan
Moril
Kecemasan moril desebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi
memiliki macam – macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah,
gelisah, cinta, rasa kurang.
Bentuk-bentuk kegelisahan
Bentuk bentuk kegelisahan antara lain:
Ø Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, asal
kata dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang,
sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari
yang lain,atau terpencil. Jadi, keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan
dengan tersisihkan dari pergaulan, terpisah dari yang lain atau terpencil.
Apapun makna yang kita lekatkan pada istilah keterasingan, yang jelas ia
merupakan bagian dari hidup manusia. Sebagai bagian dari hidup manusia,
sebagaimana juga kegelisahan, maka keterasingan pun memiliki sifat
universal.
Ø Kerinduan.
Kadang-kadang keterasingan disebabkan pula
oleh rasa kerinduan yang begitu hebat baik terhadap keluarga, teman,
suasana,atau bahkan terhadap suatu tempat. Adalah satu hal yang wajar apabila
seseorang yang berada jauh dari keluarga akan merasakan kerinduan yang
begitu hebat terhadap keluarganya. Dalam kondisi yang demikian ini tidak heran
kalau kemudian yang bersangkutan merasa terasing, kendatipun lingkungan
sekitarnya mampu memenuhi kebutuhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar