Cara Memotivasi Diri Sendiri
Cara memotivasi diri sendiri sangatlah
gampang dan tidak sulit hanya saja kita malas dan enggan untuk menanamkan dalam
diri sendiri. Pada hakikatnya semua berbalik kepada diri sendiri sebagai pemiliknya,
sesuai dengan kehendak diri kita sendiri. Namun, kenyataan dan realita yang
sering kita hadapi adalah kesulitan dalam menanamkan pada diri sendiri dan
selalu bahkan sangat merasa terpaksa. Dalam membangun motivasi diri sendiri
sangatlah perlu dukungan dari diri sendiri, dan lingkungan kita, karena
motivasi akan muncul dan terbentuk serta bangun yaitu faktor utamanya adalah
diri dan lingkungan dimana kita berada saat ini pun sangat mempengaruhi. Seperti
contoh dimana ikan salmon akan mampu berenang dan mengarungi aliran hulu sungai
untuk melakukan proses migrasi sesulit apapun medan dan derasnya aliran sungai
tersebut pasti ia akan mampu karena melihat kawanan ikan salmon yang lain
berhasil berenang sampai ke hulu, disana terdapat makna bahwa dimana pun kita
berapa seperti apa lingkungan kita berada akan sangat berpengaruh dengan diri
kita, karena motivasi diri kita sendiri akan dicambuk ketika melihat orang lain
yang berhasil, disanalah mulai muncul menanamkan rasa untuk memotivasi diri
sendiri dan yakin akan kemampuan diri sendiri. Selain lingkungan aspek dari
manajement waktu dan mampu mengajarkan kita untuk disiplin. Setelah lingkungan
dan disiplin akan waktu dan peraturan, terakhir hanya dari doa. Karena doa adalah
komponen penting untuk membangkitkan akan menanamkan motivasi dari diri
sendiri.
Banyak hal yang mampu membuat kita
malu, ketika mengapa kita tak mampu untuk memotivasi diri sendiri seperti
lingkungan kecil seperti teman dan keluarga yang sudah maju dan berkembang,dan
kita masih pada posisi sama sedangkan yang lain sudah maju 10 langkah dari
kita. Terkadang kita berfikir apa yang salah pada diri kita, mengapa kita
terasa jauh tertinggal jauh daripada lingkungan kita. Ternyata hanya satu
masalahnya kurangnya motivasi dalam diri sendiri yang membuat kita tidak maju
sejajar dengan yang lainnya. Masalah yang mungkin dianggap hal yang kecil dan
sepele namun akan berakhir fatal, karena kita tidak melihat hal tersebut.
Seperti halnya pada cerita yang saya
alami belakangan ini. Saya adalah pribadi yang hidup dilingkungan dimana mayoritas
adalah kaka tingkat dan lingkungan teman sebaya yang memiliki kemampuan pada
bidang informatika, tidak banyak dari teman-teman yang sudah memiliki kemampuan
yang menurut saya itu sangat luar biasa dan maju, namun saya melihat dan
berkaca mengapa saya tidak seperti mereka. Saya pribadi yang malas berurusan
dengan hal banyak menghabiskan waktu dan terlalu ribet karena bukan tipikel
pribadi yang mau diatur oleh hal yang dimana menurut saya itu tidak penting. Tapi
disana membuat saya tidak disiplin dan santai alhasil saya sendiri yang merasa
rugi. Semua itu sudah saya alami dan belakangan ini saya berhasil melakukan
cara ampuh untuk memotivasi diri saya sendiri dan membuat saya displin akan
tanggung jawab saya. Ketika masuk pada semester untuk membuat karya Penulisan
Ilmiah saya sangat antusias sekali dibanding teman-teman saya,saya sudah
memiliki konsep aplikasi yang ingin saya buat, isi kontenya dan segala aksesoris
pada aplikasi tersebut.
Namun, nasib baik tidak memihak kepada
saya, saya menemukan suatu kendala yaitu saya malas ketika melihat dasar
software yang akan saya gunakan itu berat dan memakan waktu lama. Karena saya
merasa sudah mantap dengan konsep tersebut, kemudian saya bertemu dosen
pembimbing dan dosen pembimbing tersebut sudah menyetujui dengan konsep saya,
saya hanya bersantai karena teman saya begitu sulit menemukan konsep yang pas.
Hari demi hari, waktu demi waktu saya
masih sama santai karena lingkungan teman saya masih santai ternyata beberapa
dari teman saya sudah mulai mengerjakna dan maju ke bab 3, sedangkan saya belum
sama sekali membuat aplikasi dan lain-lain. Disana mulai mucul rasa khawatir
dan tuntutan keluarga serta teman terdekat mulai muncul. Sampai akhirnya saya
hampir menyerah dan tidak akna mengerjakan penulisan ilmiah tersebut pada semester
6 ini. Akan tetapi dukungan dari orang terdekat dan sahabat saya membuat saya
mulai terpacu, walaupun saya merasa putus asa mampukah saya menyelesaikan
penulisan yang hanya tinggal sekian bulan lagi dan berakhir pada smster ini?
akankah saya mampu membuat konsep saya dan menjadikan nya sebuah aplikasi ?
disana lah saya melihat lingkunga saya memberi kesempatan untuk maju dan mampu
sejajar bersama teman-teman saya.
Alhamdulillah dalam waktu 1 bulan
dengan rincian 3 minggu proses pembuatan aplikasi dan 1 minggu full melakukan
penusunan penulisan. Akhirnya saya berhasil menyelesaikan dan bisa sidang pada
tanggal 16 Oktober 2017 tepat pada awal semester 7. Dengan bangga dan yakin
walaupun perjuangan itu sulit saya mampu menanamkan motivasi pada diri sendiri
dan mampu membuat saya lebih disiplin dalam tanggung jawab. Berkat dukungan
lingkungan dan orang terdekat serta doa saya mampu menanamkan motivasi pada
diri sendiri serta lingkungan yang berpengaruh sangat besar. Tidak akan
cambukan bagi diri sendiri apabila kita tidak melihat lingkungan kita yang
sudah maju dan 10 langkah di depan kita.