Rabu, 15 November 2017

menanamkan motivasi pada diri



Cara Memotivasi Diri Sendiri

Cara memotivasi diri sendiri sangatlah gampang dan tidak sulit hanya saja kita malas dan enggan untuk menanamkan dalam diri sendiri. Pada hakikatnya semua berbalik kepada diri sendiri sebagai pemiliknya, sesuai dengan kehendak diri kita sendiri. Namun, kenyataan dan realita yang sering kita hadapi adalah kesulitan dalam menanamkan pada diri sendiri dan selalu bahkan sangat merasa terpaksa. Dalam membangun motivasi diri sendiri sangatlah perlu dukungan dari diri sendiri, dan lingkungan kita, karena motivasi akan muncul dan terbentuk serta bangun yaitu faktor utamanya adalah diri dan lingkungan dimana kita berada saat ini pun sangat mempengaruhi. Seperti contoh dimana ikan salmon akan mampu berenang dan mengarungi aliran hulu sungai untuk melakukan proses migrasi sesulit apapun medan dan derasnya aliran sungai tersebut pasti ia akan mampu karena melihat kawanan ikan salmon yang lain berhasil berenang sampai ke hulu, disana terdapat makna bahwa dimana pun kita berapa seperti apa lingkungan kita berada akan sangat berpengaruh dengan diri kita, karena motivasi diri kita sendiri akan dicambuk ketika melihat orang lain yang berhasil, disanalah mulai muncul menanamkan rasa untuk memotivasi diri sendiri dan yakin akan kemampuan diri sendiri. Selain lingkungan aspek dari manajement waktu dan mampu mengajarkan kita untuk disiplin. Setelah lingkungan dan disiplin akan waktu dan peraturan, terakhir hanya dari doa. Karena doa adalah komponen penting untuk membangkitkan akan menanamkan motivasi dari diri sendiri.

Banyak hal yang mampu membuat kita malu, ketika mengapa kita tak mampu untuk memotivasi diri sendiri seperti lingkungan kecil seperti teman dan keluarga yang sudah maju dan berkembang,dan kita masih pada posisi sama sedangkan yang lain sudah maju 10 langkah dari kita. Terkadang kita berfikir apa yang salah pada diri kita, mengapa kita terasa jauh tertinggal jauh daripada lingkungan kita. Ternyata hanya satu masalahnya kurangnya motivasi dalam diri sendiri yang membuat kita tidak maju sejajar dengan yang lainnya. Masalah yang mungkin dianggap hal yang kecil dan sepele namun akan berakhir fatal, karena kita tidak melihat hal tersebut.
Seperti halnya pada cerita yang saya alami belakangan ini. Saya adalah pribadi yang hidup dilingkungan dimana mayoritas adalah kaka tingkat dan lingkungan teman sebaya yang memiliki kemampuan pada bidang informatika, tidak banyak dari teman-teman yang sudah memiliki kemampuan yang menurut saya itu sangat luar biasa dan maju, namun saya melihat dan berkaca mengapa saya tidak seperti mereka. Saya pribadi yang malas berurusan dengan hal banyak menghabiskan waktu dan terlalu ribet karena bukan tipikel pribadi yang mau diatur oleh hal yang dimana menurut saya itu tidak penting. Tapi disana membuat saya tidak disiplin dan santai alhasil saya sendiri yang merasa rugi. Semua itu sudah saya alami dan belakangan ini saya berhasil melakukan cara ampuh untuk memotivasi diri saya sendiri dan membuat saya displin akan tanggung jawab saya. Ketika masuk pada semester untuk membuat karya Penulisan Ilmiah saya sangat antusias sekali dibanding teman-teman saya,saya sudah memiliki konsep aplikasi yang ingin saya buat, isi kontenya dan segala aksesoris pada aplikasi tersebut.
 
Namun, nasib baik tidak memihak kepada saya, saya menemukan suatu kendala yaitu saya malas ketika melihat dasar software yang akan saya gunakan itu berat dan memakan waktu lama. Karena saya merasa sudah mantap dengan konsep tersebut, kemudian saya bertemu dosen pembimbing dan dosen pembimbing tersebut sudah menyetujui dengan konsep saya, saya hanya bersantai karena teman saya begitu sulit menemukan konsep yang pas.
Hari demi hari, waktu demi waktu saya masih sama santai karena lingkungan teman saya masih santai ternyata beberapa dari teman saya sudah mulai mengerjakna dan maju ke bab 3, sedangkan saya belum sama sekali membuat aplikasi dan lain-lain. Disana mulai mucul rasa khawatir dan tuntutan keluarga serta teman terdekat mulai muncul. Sampai akhirnya saya hampir menyerah dan tidak akna mengerjakan penulisan ilmiah tersebut pada semester 6 ini. Akan tetapi dukungan dari orang terdekat dan sahabat saya membuat saya mulai terpacu, walaupun saya merasa putus asa mampukah saya menyelesaikan penulisan yang hanya tinggal sekian bulan lagi dan berakhir pada smster ini? akankah saya mampu membuat konsep saya dan menjadikan nya sebuah aplikasi ? disana lah saya melihat lingkunga saya memberi kesempatan untuk maju dan mampu sejajar bersama teman-teman saya.
Alhamdulillah dalam waktu 1 bulan dengan rincian 3 minggu proses pembuatan aplikasi dan 1 minggu full melakukan penusunan penulisan. Akhirnya saya berhasil menyelesaikan dan bisa sidang pada tanggal 16 Oktober 2017 tepat pada awal semester 7. Dengan bangga dan yakin walaupun perjuangan itu sulit saya mampu menanamkan motivasi pada diri sendiri dan mampu membuat saya lebih disiplin dalam tanggung jawab. Berkat dukungan lingkungan dan orang terdekat serta doa saya mampu menanamkan motivasi pada diri sendiri serta lingkungan yang berpengaruh sangat besar. Tidak akan cambukan bagi diri sendiri apabila kita tidak melihat lingkungan kita yang sudah maju dan 10 langkah di depan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar